sepasang telingaku
adalah wadah sampah
bagi dadamu yang resah
2015
sepasang telingaku
adalah wadah sampah
bagi dadamu yang resah
2015
kau buru
bara rindu
baru
barangkali
dadaku
tak cukup cakap
cakupi kebahagian
hatimu
2012
pada jarak dan waktu
sejujurnya
rindu tak pernah
sejajar
2012
berhentilah menangis! tempias
yang membasuh jendela kamarmu
cemas melihat sepasang mata
dan pipimu lebih basah dari
sungai yang ditinggalkan hujan.
2015
dalam huruf-huruf kecil ini
—sebait sajak ini, aku
merayakan kesedihan
dengan bahagia.
2015
bintang karam
malam dibungkam
sajak lampu temaram
2015
kata-kata mengurung
kesedihan yang mengerang
mengiring luka yang tak jua
mengering
seorang penyair
mengarang sajak
agar parah perihnya
mengurang
2012
kata rindu
rindu kita
2012
beradu anganku
berdua inginku
2012
separuh hari telah kuhabiskan
dalam perih. mengingatmu,
adalah bagian terparah.
2012